Organela - organela pada sel eukariot

1. Inti sel (Nukleus) adalah organela double membran yang ditemukan pada sel eukariotik. Nukleus merupakan bagian penting sel yang berperan sebagai pengendali kegiatan sel. nukleus juga merupakan organela sel terbesar dibandingkan organela sel lainnya. didalam nukleus terdapat benang - benang kromatin yang akan mengalami proses dan menjadi kromosom. jadi, dengan kata lain pada sel eukariotik kromosom dan DNA sel terkumpul / terkonsentrasi dalam satu organela yaitu inti sel.
   fungsi inti sel:
   
   • mengatur aktifitas sel
   • menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA
   • pengatur pembelahan sel
   • tempat terjadinya proses replikasi dan transkripsi DNA
   • mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel
2. Retikulum Endoplasma (RE) adalah organela yang merupakan perpanjangan dari membran luar inti sel yang berupa labirin membran yang demikian banyak sehinggan RE meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel - sel eukariotik. RE dibagi menjadi dua, yaitu:
   
   • RE Kasar adalah RE yang memiliki ribosom di permukaannya.
   • RE Halus adalah RE yang tidak mempunyai ribosom di permukaannya.
   fungsi RE antara lain:
   
   • tempat menyimpan kalsium
   • mengemas protein yang disintesis oleh ribosom di RE Kasar ke dalam bentuk vesikel.
   • mensintesis lemak dan kolesterol
   • detoksifikasi
3.  Ribosom adalah butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma maupun RE Kasar. ribosom berguna untuk mensintesis protein. ribosom berdiameter sekitar 20 nm dan terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (RNP)
4.   Kompleks Golgi merupakan organela berbentuk kantung pipih yang tersusun dari ukuran besar hingga ke ukuran kecil dan terikat oleh membran. kompleks golgi terdiri dari dua bagian. yaitu:
   
   • bagian Cis adalah bagian yang menghadap ke inti sel dan RE
   • bagian Trans adalah bagian yang menghadap ke membran plasma.
   fungsi dari kompleks golgi antara lain:
   • mensekresikan protein didalam sebuah kantung (vesikel)
   • memodifikasi protein.
   • memberikan "identitas" bagi protein yang masuk dari RE melalui proses glikosilasi, yaitu penambahan rantai gula pada protein yang dikirimkan dari RE.
5. lisosom adalah organela sel berupa vesikel (kantung) yang berisi enzim hidrolotik atau enzim penghancur yang sangat berbahaya. lisosom berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. fungsi dari lisosom antara lain:
   
   • autofagi, yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki di dalam  sel
   • eksositosis, yaitu  pembebasan zat sisa dari dalam ke luar sel
   • autofagi, yaitu proses penghancuran diri sel dengan membebaskan enzim hidrolitik yang terdapat dalam lisosom ke sitoplasma
6. peroksisom adalah organela yang berupa vesikel (kantung) yang berisi enzim oksidatif dan enzim katalase. enzim oksidatif adalah enzim yang berguna untuk menangkap hidrogen dan menghasilkan H2O2. tapi H2O2 merupakan racun bagi sel. maka, itulah tugas enzim katalase untuk memecah H2O2 menjadi H2 dan O2.
7. mitokondria adalah organela double membran yang berguna untuk menghasilkan energi bagi sel. energi tersebut berupa ATP (adhenosin tri pospat). membran luar mitokondria berguna untuk memisahkan bagian dalam mitokondria dengan wilayah sitoplasma. sedangkan membran dalamnya mengalami pemanjangan dan membentuk labirin berupa kista.
8. sentriol adalah organela yang terbentuk dari kumpulan mikrotubulus yang strukturnya berbentuk bintang yang terletak di kutub-kutub sel. sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan. fungsi dari sentriol yaitu membantu pembelahan sel ketika mitosis dan meiosis. yaitu, setelah DNA dalam inti sel mengalami proses replikasi DNA dan DNA tersebut tersusun ditengah sel, maka sentriol di kedua kutub tersebut akan mengeluarkan benang spindel dan menarik DNA tersebut ke arah yang berlawanan. sehingga ketika sel telah membelah, kedua sel tersebut mendapatkan DNA yang sama.